Pendidikan berkelanjutan tidak bisa dipandang remeh dalam meningkatkan kompetensi tenaga kesehatan. Peran pendidikan berkelanjutan dalam dunia kesehatan sangat penting untuk menjaga mutu pelayanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat. Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, tenaga kesehatan dituntut untuk terus mengikuti perkembangan tersebut melalui pendidikan berkelanjutan.
Menurut Prof. Dr. dr. Ali Ghufron Mukti, M.Sc., Ph.D., Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada, pendidikan berkelanjutan merupakan suatu keharusan bagi tenaga kesehatan. Beliau menegaskan bahwa melalui pendidikan berkelanjutan, tenaga kesehatan dapat mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang kesehatan sehingga dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
Pendidikan berkelanjutan juga memainkan peran penting dalam meningkatkan kompetensi tenaga kesehatan. Hal ini disampaikan oleh Prof. Dr. dr. Budi Wiweko, SpOG (K), MPH, Ph.D., Ketua Program Studi Kedokteran Spesialis Obstetri dan Ginekologi FKUI-RSCM, bahwa melalui pendidikan berkelanjutan, tenaga kesehatan dapat terus mengasah keterampilan dan pengetahuan mereka sehingga dapat memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik.
Namun, tantangan dalam implementasi pendidikan berkelanjutan bagi tenaga kesehatan juga tidak bisa dianggap enteng. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, FINASIM, FACP, Ketua Umum Perhimpunan Dokter Spesialis Hepatologi Indonesia, menyoroti pentingnya dukungan dari berbagai pihak agar pendidikan berkelanjutan bagi tenaga kesehatan dapat berjalan dengan baik. Beliau menekankan bahwa peran pemerintah, institusi pendidikan, dan tenaga kesehatan sendiri sangat dibutuhkan dalam mendukung pendidikan berkelanjutan ini.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pendidikan berkelanjutan memegang peran yang sangat vital dalam meningkatkan kompetensi tenaga kesehatan. Melalui pendidikan berkelanjutan, tenaga kesehatan dapat terus mengembangkan diri mereka dan memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas kepada masyarakat. Oleh karena itu, seluruh pihak perlu bekerja sama untuk mendukung implementasi pendidikan berkelanjutan bagi tenaga kesehatan demi terwujudnya pelayanan kesehatan yang lebih baik.